Jumat, 28 Oktober 2016

Asuransi Pendidikan Tidak Tepat Digunakan? Ini Dia Jawabannya

Asuransi Pendidikan Tidak Tepat Digunakan? Ini Dia Jawabannya

Saat masih kecil anak adalah buah cinta yang menjadi perekat keharmonisan keluarga. Segudang impian disematkan orang tua buat sang buah hati agar kelak jika sudah besar akan sukses. Tak heran, jika seluruh daya upaya kedua orang tuanya dari sisi perencanaan keuangan selalu mengutamakan rencana pendidikan buat sang anak. Tanpa sadar harapan orang tua yang begitu besar pada masa depan anaknya telah membuat ceruk bisnis tersendiri dalam bidang perencanaan pendidikan anak.
Sayangnya orang tua seringkali tidak paham bagaimana cara menyiapkan pendidikan anak, khususnya terkait produk keuangan apa yang cocok untuk persiapan masa depan pendidikan anaknya. Hal ini diperparah dengan produk keuangan yang campur aduk menawarkan layanan tabungan, investasi, dan asuransi. Banyak muncul tawaran paket yang justru membuat kedua orang tua sebenarnya salah dalam menyiapkan dana pendidikan anak dan itu tidak disadarinya. Bagaimana ulasan detilnya? Simak uraian berikut ini:

Berapa Biaya Pendidikan Anak Anda kelak?


Orang tua harus paham esensi bisnis tabungan dan asuransi. Tabungan adalah menyimpan dana di bank dengan imbal balik yang pasti, relatif tanpa risiko namun nilai bunganya kecil. Asuransi esensi bisnisnya adalah proteksi terhadap pihak tertanggung. Biasanya yang menjadi tertanggung adalah orang tua anak, sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka anak tetap mendapatkan uang pertanggungan sesuai dengan yang sudah diperjanjikan dalam polis asuransi.
Nah, saat biaya pendidikan anak yang demikian susah diprediksi, produk apakah yang harus kita ambil? Apakah memilih tabungan atau asuransi? Jujur saja, keduanya bukanlah solusi yang tepat karena jika mengambil produk tabungan seperti tabungan anak, nilai bunga relatif kecil dan justru di bawah nilai inflasi. Sementara jika menggunakan produk asuransi pendidikan, dana Anda akan banyak digunakan untuk menutup biaya premi asuransi sehingga nilai imbal baliknya juga relatif kecil untuk menutup biaya pendidikan anak kelak.

Berbagai Macam Produk Asuransi Pendidikan

Ada Banyak Macamnya

Jika diamati, Asuransi pendidikan sendiri banyak macamnya dan di jual dalam bentuk paket kombinasi dengan tabungan dan investasi. Ada yang menyerupai asuransi unit link biasa, dan ada juga yang dipaketkan bersama asuransi jiwa si orang tua. Bahasa marketing yang biasa ditawarkan agen asuransi adalah bila orang tua atau penanggung biaya pendidikan meninggal, maka biaya pendidikan anak yang tertanggung akan dibayarkan oleh asuransi.
Asuransi pendidikan dalam bentuk unit link biasanya dikemas dalam bentuk bahasa pemasaran yang menarik bagi para orang tua. Dalam paket tersebut dijelaskan manfaat bagi orang tua terkait prediksi nilai imbal balik investasi dan jika terjadi sesuatu, masa depan anak tetap terjamin dengan perlindungan asuransi. Namun di situ jarang dijelaskan bahwa sebenarnya nilai imbal balik tersebut jauh di bawah nilai investasi murni tanpa gabungan produk asuransi. Hal ini disebabkan dana nasabah yang disetorkan lebih banyak untuk menutup biaya premi asuransi serta biaya bulanan produk asuransi, sehingga hasil yang diharapkan tidaklah optimal.
Asuransi pendidikan dalam bentuk tabungan biasanya merupakan produk tabungan biasa untuk tujuan persiapan biaya pendidikan anak di masa. Namun ada tambahan paket asuransi jiwa. Produk ini sebenarnya tidak menarik walaupun bahasa marketingnya dibuat semenarik mungkin. Anda bisa bayangkan bahwa tabungan saja sudah tidak cocok untuk persiapan dana pendidikan anak, tapi masih harus ditambah biaya premi asuransi jiwa.

Baca Juga: Dana Pendidikan Anak Melalui Reksa Dana? Cek Dulu Di Sini

Produk keuangan yang Paling Tepat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar